Seiring meningkatnya pengawasan terhadap aktivitas pelayaran dan pelabuhan, pemerintah Indonesia kini mewajibkan penerapan teknologi navigasi Automatic Identification System (AIS) di Indonesia pada tahun 2025 ini. Melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) Nomor 8 dan 48 Tahun 2024, seluruh pelabuhan, kapal, dan dermaga jetty yang ingin memperpanjang izin operasionalnya wajib memiliki dan menggunakan sistem AIS yang terintegrasi dengan sistem I-Motion. Penerapan aturan ini akan diberlakukan secara penuh mulai tahun ini dan menjadi persyaratan mendasar dalam proses perizinan. Tanpa AIS, maka perpanjangan izin tidak akan diberikan.
Dengan kata lain, setiap bisnis yang menjalankan aktivitas pelayaran atau mengelola pelabuhan secara resmi tidak punya pilihan lain selain mengadopsi teknologi AIS. Regulasi ini menegaskan kewajiban bisnis sekaligus peluang strategis bagi industri untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi operasional, dan integrasi data navigasi. Maka dari itu, penting bagi pelaku industri untuk segera memahami, menyiapkan, dan mengimplementasikan sistem AIS bagi bisnis yang beroperasi di Indonesia.
Namun, di balik kewajiban hukum ini, penting bagi kita memahami lebih dalam: apa sebenarnya AIS itu? Bagaimana cara kerjanya? Dan mengapa teknologi ini dianggap krusial dalam menjaga keselamatan dan keamanan dan keselamatan di area maritim? Temukan jawabannya di artikel ini.
Apa Itu AIS (Automatic Identification System)?
Automatic Identification System (AIS) adalah sistem pelacakan otomatis berbasis radio yang memungkinkan pertukaran data navigasi antara kapal, stasiun pantai, dan otoritas maritim. Teknologi ini menggunakan frekuensi Very High Frequency (VHF) untuk mengirimkan informasi kapal, termasuk posisi geografis, kecepatan, arah pelayaran, serta status kapal lainnya.
AIS dikembangkan sebagai respons terhadap kebutuhan akan navigasi yang lebih aman dan efisien di lautan yang semakin padat. International Maritime Organization (IMO) mengadopsi teknologi ini sebagai standar internasional melalui Resolusi A.1106(29), yang mewajibkan penggunaannya pada kapal dengan bobot lebih dari 300 GT. Sejak saat itu, AIS menjadi salah satu alat navigasi utama yang digunakan dalam industri maritim modern.
Dalam konteks nasional, melalui aturan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) Nomor 8 dan 43 Tahun 2024, sistem AIS di Indonesia wajib diimplementasikan untuk kapal dan pelabuhan sesuai dengan spesifikasi dan kemampuan integrasi sistem I-Motion. Lalu, bagaimana cara kerja alat Automatic Identification System ini?
Bagaimana Cara Kerja AIS Receiver?
Secara umum, teknologi Automatic Identification System (AIS) Receiver di Indonesia dan internasional bekerja melalui 3 tahapan, yaitu:
- Pengumpulan Data
Di tahapan ini, kapal yang telah memiliki perangkat AIS akan mengirimkan data posisi, navigasi, geografis, dan berbagai informasi kapal lainnya. - Penerimaan & Pengolahan Data
Teknologi AIS terestrial menangkap data dengan jangkauan 25 mil laut, diolah, dan dikirim ke server cloud agar data kapal dapat ditampilkan dalam sebuah platform.
- Mengakses & Menampilkan Data
Data yang telah tersimpan di server cloud kemudian ditampilkan dalam sebuah dashboard monitoring seperti I-Motion. Di MAGNET sendiri, kami memiliki dashboard Prismax Network Monitoring System (PNMS) yang mampu melihat kondisi dan lokasi seluruh operasional kapal secara real-time.
Selain diwajibkan oleh pemerintah, apa manfaat yang bisa AIS Receiver di Indonesia untuk pelabuhan dan dermaga jetty? Ini adalah beberapa manfaatnya.
Manfaat AIS Receiver dalam Keamanan Maritim Indonesia
Di dalam industri maritim Indonesia, AIS Receiver memberikan berbagai manfaat yang signifikan dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi navigasi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari teknologi AIS:
- Mengurangi Risiko Tabrakan Antar Kapal
AIS Receiver memungkinkan kapal untuk mendeteksi keberadaan kapal lain dalam radius tertentu sehingga pelabuhan dan dermaga jetty bisa mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari tabrakan di laut.
- Memantau Lalu Lintas Kapal dengan Lebih Efisien
Otoritas pelabuhan dan dermaga jetty bisa menggunakan data yang diterima melalui alat AIS untuk memantau dan mengelola kepadatan lalu lintas kapal dan laut secara lebih aman dan efisien.
- Meningkatkan Efisiensi Navigasi
Akses real-time terhadap data posisi dan kecepatan kapal lain membuat petugas dapat merencanakan rute perjalanan yang lebih aman dan hemat bahan bakar. Hal ini pun akan mengurangi waktu tempuh dan biaya operasional.
- Mendukung Operasi Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue/SAR)
Dalam situasi darurat, AIS membantu pihak berwenang dalam melacak posisi kapal yang mengalami kecelakaan, mempercepat respons tim penyelamat, dan meningkatkan kemungkinan penyelamatan kru serta kargo.
- Pencegahan Kejahatan Maritim
AIS membantu otoritas dalam mengidentifikasi kapal ilegal atau mencurigakan yang berpotensi melakukan penyelundupan, perompakan, atau aktivitas tidak sah lainnya di perairan internasional.
Automatic Identification System (AIS) berperan penting dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi pelayaran. Kemampuannya dalam memberikan data real-time mengenai posisi, kecepatan, dan informasi kapal lainnya, AIS menjadi alat yang tidak hanya mendukung navigasi yang lebih aman tetapi juga membantu dalam pengelolaan lalu lintas kapal secara lebih efektif.
Anda sedang mencari AIS Receiver yang andal untuk kebutuhan monitoring dan pengelolaan lalu lintas kapal? Temukan solusinya di MAGNET! Kami menawarkan solusi AIS Receiver lengkap dengan teknologi yang sudah disesuaikan dengan spesifikasi dan peraturan pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan operasi kelautan Anda. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Kunjungi halaman AIS Receiver kami dan hubungi sales kam untuk menemukan solusi terbaik untuk bisnis dermaga jetty Anda.
- Penerimaan & Pengolahan Data
Teknologi AIS terestrial menangkap data dengan jangkauan 25 mil laut, diolah, dan dikirim ke server cloud agar data kapal dapat ditampilkan dalam sebuah platform.
- Mengakses & Menampilkan Data
Data yang telah tersimpan di server cloud kemudian ditampilkan dalam sebuah dashboard monitoring seperti I-Motion. Di MAGNET sendiri, kami memiliki dashboard Prismax Network Monitoring System (PNMS) yang mampu melihat kondisi dan lokasi seluruh operasional kapal secara real-time.
Selain diwajibkan oleh pemerintah, apa manfaat yang bisa AIS Receiver di Indonesia untuk pelabuhan dan dermaga jetty? Ini adalah beberapa manfaatnya.
Manfaat AIS Receiver dalam Keamanan Maritim Indonesia
Di dalam industri maritim Indonesia, AIS Receiver memberikan berbagai manfaat yang signifikan dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi navigasi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari teknologi AIS:
- Mengurangi Risiko Tabrakan Antar Kapal
AIS Receiver memungkinkan kapal untuk mendeteksi keberadaan kapal lain dalam radius tertentu sehingga pelabuhan dan dermaga jetty bisa mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari tabrakan di laut.
- Memantau Lalu Lintas Kapal dengan Lebih Efisien
Otoritas pelabuhan dan dermaga jetty bisa menggunakan data yang diterima melalui alat AIS untuk memantau dan mengelola kepadatan lalu lintas kapal dan laut secara lebih aman dan efisien.
- Meningkatkan Efisiensi Navigasi
Akses real-time terhadap data posisi dan kecepatan kapal lain membuat petugas dapat merencanakan rute perjalanan yang lebih aman dan hemat bahan bakar. Hal ini pun akan mengurangi waktu tempuh dan biaya operasional.
- Mendukung Operasi Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue/SAR)
Dalam situasi darurat, AIS membantu pihak berwenang dalam melacak posisi kapal yang mengalami kecelakaan, mempercepat respons tim penyelamat, dan meningkatkan kemungkinan penyelamatan kru serta kargo.
- Pencegahan Kejahatan Maritim
AIS membantu otoritas dalam mengidentifikasi kapal ilegal atau mencurigakan yang berpotensi melakukan penyelundupan, perompakan, atau aktivitas tidak sah lainnya di perairan internasional.
Automatic Identification System (AIS) berperan penting dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi pelayaran. Kemampuannya dalam memberikan data real-time mengenai posisi, kecepatan, dan informasi kapal lainnya, AIS menjadi alat yang tidak hanya mendukung navigasi yang lebih aman tetapi juga membantu dalam pengelolaan lalu lintas kapal secara lebih efektif.
Anda sedang mencari AIS Receiver yang andal untuk kebutuhan monitoring dan pengelolaan lalu lintas kapal? Temukan solusinya di MAGNET! Kami menawarkan solusi AIS Receiver lengkap dengan teknologi yang sudah disesuaikan dengan spesifikasi dan peraturan pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan operasi kelautan Anda. Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Kunjungi halaman AIS Receiver kami dan hubungi sales kam untuk menemukan solusi terbaik untuk bisnis dermaga jetty Anda.